Selasa, 19 Juni 2012


RENUNGAN PETANG SELASA MELALUI BACAAN ALKITAB KEJADIAN 11:

11:7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.


Dalam bahasa Mandarin, kata kacau “Luan” dituliskan sebagai berikut: 乱. Itu terdiri dari dua komponen: “lidah” 舌dikiri, dan dikanannya adalah asalnya huruf “anak”(er) 儿 yang dibelah dan hanya dipakai yang separuhnya. “Lidah” 舌itu pun, sebenarnya terdiri dari “seribu” 千 dan “mulut” 口, dengan kata lain, lidah 舌 adalah sesuatu yang berada didalam mulut口dan bisa bergerak ke segala jurusan dan bisa melahirkan ribuan千kata-kata.
Dan karena pengaruh lidah inilah terjadi pertengkaran, dan “kekacauan” 乱di dunia ini. Sebab itu kita harus berhati-hati mengendalikan lidah kita jangan menjadi alat pencetus kekacauan pertengkaran dan peperangan. Karena nanti karena lidah, badan bisa jadi binasa.



By: Mary Anthony Lee:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar