Senin, 21 Mei 2012


HIDUPKU KESAKSIANKU
Baca: 1 Petrus 2:9-17

Milikilah cara hidup yang baik di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai pelaku kejahatan, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. (1 Petrus 2:12)

Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 95, 97-99

Beranikah kita membuat survei untuk mencari tahu komentar orang terhadap cara hidup pengikut Kristus? Bisakah kita menduga hasil dari survei semacam itu? Kira-kira kita akan lebih banyak membaca pujian dan kekaguman ataukah cibiran dan cemoohan? Jangan-jangan kesimpulan kita adalah: justru orang-orang kristianilah yang kerap menghambat kemajuan pemberitaan Kabar Baik.

Dipindahkan dari gelap menuju kepada terang yang ajaib bukanlah akhir cerita dari umat Allah. Petrus memberikan kesaksian bahwa kita diselamatkan untuk memberitakan perbuatan Allah yang besar ini kepada semua orang (ayat 9). Diyakini bahwa bersaksi melalui perkataan dan menjadi saksi melalui kehidupan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Rasul Petrus mengingatkan umat Tuhan untuk memiliki cara hidup yang baik di tengah-tengah mereka yang belum percaya agar kehidupan mereka tidak dapat difitnah oleh siapa pun. Kehidupan yang murni bukan saja menjadi kewajaran umat Tuhan, melainkan juga akan menjadi kesaksian yang menarik bagi mereka yang belum mengenal Dia. Harus diakui bahwa salah satu penyebab orang tidak tertarik dengan Kabar Baik yang kita sampaikan adalah karena cara hidup kita yang buruk.

Mari kita mawas diri. Apakah cara hidup kita telah mampu bersuara tentang perubahan hidup yang kita miliki? Ataukah gaung Berita Baik itu tertindih oleh buruknya kelakuan kita sebagai umat Tuhan? Jangan-jangan, kita adalah salah satu penghambat perluasan Kerajaan Allah. Berdiam dirilah dan temukan cara hidup kita yang rasanya menjadi penghambat Berita Sukacita.—PBS

ACAP KALI, PENGHALANG TERBESAR KESAKSIAN ADALAH CARA HIDUP KITA

Renungan Harian, Senen, 21 Mei 2012
Penulis - Petrus Budi Setyawan
Surat Kecil Dari Tuhan...

Kepada : KAMU
Tanggal : HARI INI
Dari : TUHANMU
Perihal : DIRIMU

Ini AKU,
AKU yang akan menangani semua masalahmu..

Catatan :
Dan ingat,
Bila Dunia ini menyodorkan masalah yang tidak dapat kau tangani sendiri,
Jangan berusaha menyelesaikan masalah itu.
Tetapi, letakkanlah saja masalah itu diboxKU utk KUselesaikan..
AKU akan menyelesaikan masalahmu sesuai JADWAL yang AKU tentukan sendiri.
Semua masalahmu PASTI akan AKU selesaikan,tetapi sesuai jadwalKU, bukan jadwalmu.
Setelah semua masalahmu kamu letakkan dalam Box,
Janganlah kamu pikirkan & khawatirkan.
Sebaliknya, fokuslah kepada semua hal2 BAIK yang sedang terjadi padamu sekarang.

Bila kamu terjebak kemacetan dijalan, Janganlah marah,
Sebab masih banyak orang di Dunia ini yang tidak pernah naik mobil seumur hidupnya.

Bila kamu berhadapan dengan masalah di tempat kerja,
Berpikirlah bahwa masih banyak orang yang menganggur bertahun2 tanpa pekerjaan.

Bila kamu sedih karena hubungan keluarga, pikirkanlah orang2 yang belum pernah merasakan mencintai dan dicintai.

Bila kamu merasa bosan dengan akhir minggu, pikirkanlah orang2 yang harus lembur siang malam tanpa libur utk menghidupi keluarga & anak2nya.

Bila kendaraanmu mogok & mengharuskan kamu berjalan kaki,
Janganlah marah,
Pikirkanlah orang2 cacat yang sangat ingin merasakan berjalan diatas kaki sendiri.

Bila kamu melihat dicermin rambutmu mulai beruban,
Janganlah bersedih,
sebab mempunyai rambut hanyalah merupakan impian bagi orang2 yang dalam perawatan Kemoterapi.

Bila kamu merenungi makna hidupmu di Dunia ini & merenungi apa tujuan hidup mu ini ?
Bersyukurlah karena banyak orang yang tidak punya kesempatan hidup yang cukup lama untuk merenungi hidup mereka......

Senin, 14 Mei 2012

Mt Everst

Setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay (pemandu/sherpa) kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay, berikut cuplikannya :

Reporter : "Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?"

Tenzing Norgay : "Sangat senang sekali"

Reporter : "Anda khan seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada di depan dia, bukankah seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?"

Tenzing Norgay : "Ya, benar sekali. Pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan dia (Edmund Hillary) untuk menjejakkan kakinya & menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia".

Reporter : "Mengapa Anda lakukan itu?"

Tenzing Norgay : "Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary, bukan impian saya. Impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih IMPIAN-nya".

Disekitar kita, banyak sekali orang seperti Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay.

Pepatah mengatakan, "Bila Anda hendak jadi pahlawan, harus ada yang bertepuk tangan dipinggir jalan".

Di dunia ini, tidak semua manusia berkeinginan dan memiliki impian seperti Sir Edmund Hillary, menjadi pahlawan.

Mereka ini cukup berbahagia dengan memberikan pelayanan dengan membantu orang lain mencapai impiannya.

Mereka merasa cukup menjadi "orang2 yang bertepuk tangan saja dipinggir jalan".

Kadang, orang2 seperti ini diperlakukan ibarat "telor mata sapi".

Yang punya telur si Ayam, yang tersohor malah Sapi.

Sudahkah Anda menghargai, menghormati dan mengangkat orang² seperti Tenzing Norgay dalam tim Anda?












BERDOA SESUAI KEHENDAK-NYA

Pernahkah Anda bingung saat hendak berdoa? Misalnya saja saat menghadapi penyakit. Haruskah berdoa minta kesembuhan atau mohon kekuatan untuk menanggungnya? Permintaan mana yang akan didengar Tuhan? Haruskah berdoa untuk keluar dari sebuah tempat yang sulit atau mohon kasih karunia untuk bertahan? 

Pada satu titik, saya sempat berhenti berdoa karena merasa tidak yakin apakah saya berdoa sesuai kehendak Tuhan.

Bacaan hari ini memberi penghiburan luar biasa: "Roh Kudus membantu
kita dalam kelemahan kita". Paulus mengingatkan jemaat di Roma bahwa
sebagai anak-anak Tuhan, mereka memiliki pengharapan yang mulia,
sekalipun mereka masih hidup di tengah berbagai penderitaan,
keluhan, dan kesakitan di dunia ini (18-25). Dalam kelemahan itu, kita yang rindu berdoa dengan penuh iman pun acap kali tidak tahu pasti apa yang Tuhan mau. Syukur kepada Tuhan, ketika kita mengeluh dengan kerinduan bahwa kemuliaan Tuhan akan dinyatakan (ayat 18-19),

Roh Kudus membantu kita berdoa sesuai kehendak-Nya (ayat 27). Dan, ketika Roh Tuhan sendiri yang berdoa, bukankah Dia pasti mendengarkan?

JESUS LOVE U ALL


" KORBAN & KEMULIAAN." 


( KELUARAN 20: 22-24)





Sesuatu yang indah dan luar biasa di dalam kehidupan pribadi orang percaya setiap saat ataupun saat orang percaya bersama- sama beribadah kepada Tuhan, bahwa Ia akan hadir dalam kehidupan kita ataupun dalam ibadah kita dan bukan hanya itu tetapi janjiNya bahwa Ia akan datang dan memberkati kita. Dengan kata lain ada kepastian bahwa Tuhan yang kita sembah selalu hadir dalam kemuliaanNya bagi kehidupan orang percaya.
Hari ini saya ingin membagikan paling tidak ada 3 hal yang harus ada dalam hidup orang percaya untuk bisa selalu menikmati kehadiran dan kemuliaanNya.
1. Jangan ada berhala (ay.23).

Di dalam kehidupan orang percaya, seringkali tanpa kita sadari kita masih memiliki berhala- berhala yang sesungguhnya dapat membuat kemuliaanNya dan berkatNya terhalang atas kita. Sebagai orang percaya Perjanjian Baru, kita harus selalu waspada karena Rasul Yohanes pun mengingatkan kita akan hal ini ( 1 Yoh 5: 21). Berhala pada zaman ini bukanlah sekedar patung-patung, tetapi mungkin saja uang, jodoh, keluarga, karir, jabatan, hobi, kebiasaan-kebiasaan kita bahkan pelayanan kita !! Segala sesuatu yang menggantikan posisi Kristus dari tempat yang paling terutama di hati kita bisa disebut sebagai berhala!! Biarlah kita selalu menempatkan Kristus sebagai Tuhan/ Tuan di hati kita

Little children, keep yourselves from idols (false gods)--[from anything and everything that would occupy the place in your heart due to God, from any sort of substitute for Him that would take first place in your life]. Amen (so let it be). ( 1 John 5:21 Amplified Bible )

2. Ada korban keselamatan (ay.24).

Di dalam konteks Perjanjian Baru hal ini merujuk kepada karya keselamatan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus dengan mati di kayu salib untuk menebus dosa kita dan menyelamatkan kita dengan darahNya. Kita harus tetap hidup dalam perjanjian dengan Kristus didalam darahNya dengan cara mengakui iman percaya kita setiap hari lewat hidup kita sehari-hari yang memuliakan Dia agar kemuliaanNya tetap ada bagi hidup kita. Dan korban keselamatan ini hanya sekali dilakukan Tuhan Yesus di kayu salib.

3. Ada korban bakaran (ay.24).

Hal ketiga adalah harus selalu ada korban bakaran dalam hidup kita. Jika korban keselamatan hanya satu kali dikerjakanNya di kayu salib, tidak demikian dengan korban bakaran ini,dalam konteks Perjanjian Baru hal ini harus dilakukan setiap hari, dan kita sebagai orang percaya yang harus melakukannya. Menurut Roma 12 ayat 1, Alkitab The Message lebih jelas menerangkan bahwa seluruh hidup kita setiap hari ( bahkan saat makan,tidur dan kerjapun) harus ditempatkan dihadapan Tuhan sebagai sebuah korban ( offerings )! Paling tidak ada 3 hal yang harus kita jadikan korban ( offerings) bagi Dia.
a. Diri kita sendiri (Roma 12:1-2), b.Korban syukur (Mazmur 50:23 ), c.Memberi bantuan ( Ibrani 13:16)

Hari ini kita belajar bahwa Tuhan senang dan mau datang dalam hidup kita untuk memberkati kita dalam kemuliaanNya...
Apakah saudara rindu untuk selalu mengalami kemuliaan Tuhan dalam hidup ini ? Jika Ya, ingat satu hal, bahwa "KEMULIAAN TUHAN" datang jika ada" KORBAN" yang diberikan oleh kita kepada DIA , RAJA DIATAS SEGALA RAJA...Amin.

Karena Kebajikan & Kemurahan-Nya yang mengikuti aku ,....


oleh Vendrik Torindatu ·


RENDAH HATI

TIDAK mudah menemukan seorang yang benar-benar rendah hati, namun Allah senang menghormati orang yang tidak mementingkan diri sendiri seperti itu. Booker T. Washington, pendidik Amerika terkenal yang juga seorang negro, adalah contoh yang luar biasa dari kebenaran ini.

Tak lama setelah Wahsington menerima jabatannya sebagai pimpinan tertinggi (presiden) Tuskegee Institute di Alabama, ia berjalan di bagian eksklusif kota dan dihentikan oleh seorang wanita kaya kulit putih.

Tidak mengetahui bahwa ia itu Pak Washington yang terkenal, dia bertanya apakah ia ingin mendapatkan beberapa dolar dengan memotong kayu untuknya. Karena dia tidak punya urusan yang mendesak saat ini, Profesor Washington tersenyum, menggulung lengan bajunya, dan langsung melakukan tugas sederhana yang diminta.

Setelah selesai, ia membawa kayu ke dalam rumah dan menumpuknya dekat perapian. Seorang gadis kecil mengenalinya dan kemudian memberitahukan kepada wanita itu siapa pria itu sebenarnya.

Keesokan paginya dengan rasa malu wanita itu pergi menemui Pak Washington di kantornya di Institut dan meminta maaf. "Tidak apa-apa, baik-baik saja, Ibu", jawabnya. "Kadang-kadang saya menyenangi pekerjaan kasar kecil. Selain itu, selalu menyenangkan untuk melakukan sesuatu untuk seorang teman." Wanita itu menjabat tangan Pak Washington dengan hangat dan meyakinkannya bahwa sikap lemah lembut dan murah hatinya telah menyentuh menyentuh hatinya.

Mazmur 25:9
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

({}) бöϑ ϐłêšš Ƴöů ({}

By : Mira Susilo


An Extra Ordinary Progression
Menaklukkan 20 Gunung

Menaklukkan Gunung ke V: KECEWA

Matius 11:2-6
(2) Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,

(3) lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"

(4) Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:

(5) orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.

(6) Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Yohanes 16:1-3
(1) "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.

(2) Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

(3) Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.

Pendahuluan
Pada dasarnya setan senang membuat anak-anak Tuhan menjadi kecewa, kenapa?? Sebab org kecewa cenderung:
1. Nekat, masa bodo dan berpikiran pendek.
2. Melupakan Tuhan dan segala komitmennya.
3. Melakukan tindakan yg merusak (dirinya, org lain dan pekerjaan Tuhan)
4. Merasa diri selalu benar.

Definisi
KECEWA: bukanlah KEADAAN, namun REAKSI serta KEPUTUSAN kita dalam menghadapi sebuah keadaan.

Mengapa org kecewa?
1. Self pity spirit, cenderung kekanak kanakan
2. Tdk memahami jalan Tuhan yg unik
3 Tertipu iblis, yg biasanya melalui pikiran atau lingkungan dan pergaulan
4. Kurang bergaul dgn Tuhan secara pribadi

Tidak mjd kecewa
Coba perhatikan contoh Alkita:
Apakah mereka kecewa??
1. Yusuf: a. Thp kakak2 nya
b. Thp istri Potifar
c. Thp Potifar
d. Thp Tuhan

2. Daud: a. Thp Ayahnya
b. Thp saudara2nya
C. Thp Saul

3. Daniel: a. Thp rekan2nya
B. Thp "boss"nya

4. Musa: a. Thp org2 Yahudi
b. Thp Harun dan Miriam
c. Thp 70 tua2
d. Thp Korah, Datan dan Abiram (Bilangan 16:1-2)

5. Yohanes tdk mjd kecewa Thp Yesus, padahal: Ia sepupunya, ia dipenjara tdk dikunjungi, Ia mau dibunuh kok tdk dibela, ia seperti ditinggalkan sendiri.

Menaklukkan kecewa:
1. Taklukkan dulu kesombongan, keangkuhan dan keegoisan serta sifat kepala batu kita.
2. Siap melalui proses Tuhan, utk pembentukkan karakter kita, melalui mata pelajaran "kecewa"
3. Tetap berpikir positif, berjalan dlm iman, sambil tetap memiliki determinasi

By : 
Hamba Tuhan - Gilbert Lumoindong

KESAKSIAN MARIA BEATRIX: 





"WANITA CACAT SPEKTAKULER"

Namaku Maria Beatrix. Aku lahir tahun 1980, aku waktu itu sehat sekali dan aku baik-baik aja, sebagai bayi atau anak kecil yang sehat. Lalu pada umur 5 aku mulai terkena satu penyakit yang menyerang sistem kekebalan yang terkena pada otot dan kulitku. Aku dah mulai susah jongkok, mulai jatuh melulu kalau jalan, terus muka aku merah-merah dan aku gampang lesu banget. Orang tuaku bawa ke dokter disini dulu, terus bawa ke pokter di luar negeri, cek ini itu, dan ternyata ditemukan pernyakit itu dan yang nggak enaknya banget penyakit itu ternyata belum ada obatnya.

Ibunda Maria: “Saya mempunyai semangat luar biasa. Saya ingin anak saya sembuh. Saya akan melakukan apapun juga sekuat tenaga saya”

Setelah itu aku masih coba sekolah dalam satu tahun, tapi semua itu terus nggak bisa dilanjutin lagi. Dramatis banget. Aku sudah mulai nggak bisa jalan dan dokter juga bilang kalo aku nggak boleh kena matahari karena itu bisa jadi pemicu parah banget. Jadinya aku berhenti sekolah. Aku umur 8 atau 9, kulit aku kayak borok tapi satu badan. Sampai kulit kepalaku juga merah dan mengelupas setiap hari. Berdarah dan asli, perih banget. Diri aku buruk rupa dulu. Aku ngelihat di kaca, aku sendiri sampai merinding. Aku nggak mau lihat diri aku di kaca karena sangat menakutkan dan menyedihkan. Setiap kali orang lihat aku juga mereka melihat terus habis itu mereka membuang muka karena mereka tahu itu mengerikan dan mereka bilang ih jangan deket-deket nanti nular lho.

Kadang aku marah ama Tuhan, aku nggak mau doa. Empat tahun atau lima tahun aku pikir omong kosonglah berdoa, ngapain berdoa, berdoapun nggak didengar. Nangispun nggak didengar. Orang membenci aku. Diriku terus terang waktu itu, maaf, bau. Sakit bukan main. Aku mau mati aja, aku nggak mau hidup.

Maria Beatrix hadir di studio SOLUSI dalam kondisi yang jauh berbeda dari kisahnya diatas…..Apa yang mengubah Maria?

Host: “Maria, kamu kan sempat mengalami putus asa. Sekarang kamu terlihat berbeda, ada semangat dan sukacita. Kok bisa begitu?”

Tuhan Yesus yang memberikan semuanya. Dia yang merubahkan, Dia yang menambahkan dan yang memberi segala yang baik untuk aku. Dulu aku nggak ada pengertian, hanya ada ketakutan, putus asa. Sekarang digantikan dengan pengharapan, janji yang indah dan terpenuhi dan kesehatan yang dikembalikan. Walau aku tidak berjalan. Tapi pikiran aku dan hati aku berjalan dengan keinginanNya. Itu yang terpenting.

Host: “Tadi kamu cerita sempat 5 tahun kecewa sama Tuhan. Boleh kita tahu siapa orang-orang yang mendorong kamu sampai kamu jadi bangkit?”

Orang-orang banyak. Mama, saudara, semua. Tapi aku menemukan pengertian itu lalu aku baik sama Tuhan. Tapi kemudian ada banyak pencobaan lagi. Tapi terakhir ini Tuhan memberikan orang yang bisa menyayangi aku yang tadinya aku pikir nggak mungkin ada orang menyayangi aku. Tapi dia mau care, dia mau datang, dia mau angkat aku dan menerima aku apa adanya. Dan itu sebuah anugerah yang wow, yang luar biasa.

Host: “Kalau perubahan yang dialami Maria sendiri, Maria kan sempat tidak bisa apa-apa, tidak bisa keluar rumah dan sakit kena matahari. Sekarang merasa perubahan nggak?”

Oh banyak banget, mangkanya sekarang happy banget. Satu bisa kena matahari, dua bisa berenang….

Host: “Oh ya?”

Iya. Justru karena ketemu Michael, dia mendorong aku untuk berenang, dia mengajari aku berenang. Habis berenang aku sudah bisa kena matahari. Dulu semua yang tidak mungkin sekarang mungkin karena Tuhan menunjuk orang yang tepat, orang yang tepat itu mengurus aku, dan aku punya keberanian dan semangat yang Tuhan tanamkan dan percaya diri juga. Dan kulit aku sekarang, walau banyak bulu, it’s okay. Kalau kita bahagia dengan diri kita, bahagia dengan Tuhan Yesus, kita bahagia dengan semua orang, maka Tuhan Yesus akan memberikan yang terbaik untuk semuanya.

Host: “Kamu sekarang suka bikin karya seni sendiri ya?”

Iya. Saya suka bikin kristik, kerajinan tangan, bikin sarung bantal. Dulu kan sempat putus asa karena nggak bisa kerja dan nggak bisa ngerjain sesuatu. Tapi balik lagi, dalam proses itu Tuhan Yesus membuat aku punya taste dan bisa menikmati. Dan itu yang terpenting. Orang bisa melihat bahwa Tuhan Yesus membuahkan yang terbaik. Kalau kita bekerja terlalu keras tanpa menikmatinya Tuhan dan orag-orang juga nggak suka. Tuhan Yesus yang bekerja dalam saya, murni.

Dalam percakapan ini, Michael, kekasih Maria yang merupakan warga negara Inggris dihubungi SOLUSI lewat telepon untuk ikut berbincang bersama Maria dan host.

Host: “Michael, bisakah bercerita kepada kami tentang hubungan anda dengan Maria?”

Michael: “Ya tentu saja. Saya menemukannya di internet. Saya menulis kepada dia awalnya untuk menjadi teman biasa. Kemudian dia membalas, dan begitu selanjutnya sampai 6 bulan. Lalu ketika Maria ulang tahun, saya memutuskan untuk datang ke Jakarta. Ketika pertama kali bertemu dengannya, saya pergi ke gereja bersamanya untuk pertama kali. Untuk orang yang memiliki banyak keterbatasan seperti dia, saya melihatnya sebagai orang yang begitu bahagia dan penuh iman. Saya tidak bisa untuk tidak sangat menyukainya. Saya kemudian pulang pergi ke Jakarta sebanyak 5 kali dan kami sering ke gereja bersama termasuk waktu di Bali. Bersamanya membuat saya tenang. Dia juga cantik. Kurang lebih begitulah pertemuan kami.

Host: “Jadi sekarang apa hubungan anda dengan Maria?”

Michael: “saya benar-benar mencintainya sekarang. Saya sebelumnya tidak sadar itu. Bahkan saya pernah menduduki kakinya suatu kali, saya tau itu pasti menyakitkan dia, dan lebih menyakitkan saya. Lalu kemudian saya sadar bahwa saya mencintainya sekarang.

Host: “Sungguhkah?”

Michael: “Iya”

Host: “Apakah anda punya rencana masa depan dengan Maria?”

Michael: “Ya, saya punya. Tergantung pihak yang berwenang di Jakarta. Saya akan terus mengunjungi Jakarta. Di waktu yang dekat ini, saya akan datang Januari, dan itu kembali tepat saat ulang tahun Maria. Saya punya rumah disini yang disewa oleh sebuah keluarga muda dengan anak kecil. Saya berjanji tidak akan menjual rumah itu sampai anak-anak tersebut bisa tumbuh besar. Tapi kalau mereka sudah besar, saya bisa menjual rumah itu, mengambil uangnya dan pergi menetap di Jakarta.

Host: “Ini giiran kamu Maria. Apakah kamu ingin mengatakan sesuatu pada Michael?”

Michael akhirnya… apa kabar?

Michael: “Baik sekali, senang mendengar suaramu. Saya senang kamu baik-baik saja. Saya mendoakanmu di gereja kemaren.

Terimakasih, doamu sudah bekerja tampaknya dan saya ada disini sekarang tanpa rasa sakit dan saya bahagia dan tak sabar menunggu sampai Januari. Dan saya bahagia bisa bicara dengan kamu. Dan terimakasih sudah membuat semua ceria dan kamu mengasihiku.

Michael: “Dengan senang hati…”

Kamu juga sudah kemari lima kali, dan mau mengasihi orang seperti aku… itu tidak mudah untuk sebagian orang, tapi kamu menunjukkannya tanpa ada keraguan. Kamupun percaya padaku dan pada Yesus dan itu bagus sekali, terimkasih.

Michael:”Kamulah yang membuat imanku makin kuat”

Oh, itu manis sekali

Michael: “Kamu adalah teladan yang baik”.

Ya, kamu juga…

Host: “Maria, terimakasih sudah hadir di SOLUSI. Apa Maria punya pesan yang ingin disampaikan kepada orang tua yang memiliki anak yang cacat fisiknya atau kepada orang-orang yang secara fisik emang sudah cacat?

Ya, ada. Jangan malu. Tuhan menciptakan kita indah, dan kita semua special, dengan kelebihan dan kekurangan kita masing-masing. Ada orang yang cantik tapi dia tidak bahagia, ada orang yang tidak cantik tapi tidak bahagia, ada orang yang berjuang tapi dia bahagia, ada orang yag kalah tapi tahu dia akan menang. Orang tua jangan pernah malu kalau anaknya sakit, dan anak juga jangan malu keluar kalau dia sakit, tapi keluarlah, karena Tuhan yang membuat kita indah, dan gunakan juga talenta kita. Itu akan menjadi baik buat kita semua.

Yesaya 43:4a “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau…”

TUHAN YESUS Mengasihi, Memberkati & Menyertai Anda selalu...

[ Maria Beatrix ]

Minggu, 13 Mei 2012



Hadiah Seorang Malaikat Kecil

Pada suatu hari, di sebuah desa ada seorang nenek tua yang sakit-sakitan. Nenek tua ini hidup dari belas kasihan orang-orang. Nenek tua ini tinggal berdua dengan cucunya yang masih remaja karena dari kecil mamanya meninggalkannya dan papanya meninggalkan mamanya saat mamanya mengandung anak remaja ini. Singkat cerita dia sama sekali tidak mengenal orangtua-nya. Semenjak bayi, sang cucu dirawat dengan penuh kasih sayang dari sang nenek sampai tiba waktunya nenek itu sudah tua dan mulai sakit-sakitan. Anak remaja ini sangat sedih melihat kondisi neneknya dan ingin membawa neneknya ke rumah sakit namun tidak ada uang. Sedangkan untuk bersekolah saja tidak bisa, anak remaja ini sekolah sampai kelas 3 SMP. Desa yang ditempati oleh mereka adalah desa yang sangat jarang penduduknya dan merupakan desa terpencil. Dia tidak tahu harus bagaimana sementara kondisi neneknya makin parah.

Sementara cucunya ( anak remaja ini) berjalan kian kemari meminta pertolongan. Sambil mengamen di jalanan untuk biaya makan dan berobat neneknya, ada seorang anak TK yang melambaikan tangan ke arah anak remaja itu dari dalam mobil. Anak remaja itu melihat ke arah anak TK itu dan anak TK itu memanggilnya “Hai kak, ayo kemari”. Di tangan anak itu dipegangnya sebuah kantong plastik berwarna hitam lalu diberikannya.

Sang remaja ini heran dan membukanya dan ternyata nasi kotak dengan lauk yang enak. Sang remaja ini berpikir “Pas sekali, bisa dimakan untuk kami berdua dengan nenek.” Lalu anak remaja itu mengucapkan terima kasih kepada anak TK ini dan segera pergi membawanya kepada neneknya.

Namun, sementara anak remaja ini hendak pergi, sang anak TK itu memanggil lagi “Kak kemari!”. Lalu dia melap mukanya yang kotor dan bajunya yang kusam dan bau dan segera menghampiri anak TK ini.

Sang remaja berkata ”Ada apa dik ? ” Dia terheran-heran dengan anak TK ini. Lalu sang ayah membuka mobilnya dan segera turun menjumpainya. Anak remaja ini mulai ketakutan dan berkata ” Ada apa pak, apakah saya salah ?”

Lalu sang bapak segera tertawa dan mengajak remaja itu naik ke mobilnya bersama anaknya untuk pergi jalan-jalan ke mal. Spontan anak remaja itu menolak dan mengatakan, “Tidak usah, terima kasih. Di rumah saya ada seorang nenek yang sedang menunggu saya , namun dia sedang sakit keras, dia butuh pengobatan untuk kesembuhannya dan jikalau tidak maka nenek akan segera meninggal”.

Bapak itu terharu, sementara anaknya yang TK asyik merengek meminta anak remaja itu ikut . Bapak itu berkata “Nak, naiklah, kita pergi membeli pakaian untukmu dan kemudian kita segera pergi ke rumahmu dan membawa nenekmu ke rumah sakit.”

Remaja itu menangis seolah tidak percaya maka dia menanyakan ulang “Apa pak,benarkah demikian?”

Bapak itu mengatakan ” Betul nak, mari naiklah.”

Singkat cerita bapak itu naik dan kemudian dia baru menyadari bahwa bapak dan anak TK itu adalah orang Kristen. Kemudian remaja ini bertanya ” Pak, kenapa bapak dan anak bapak baik sekali pada kami orang pengamen?”

Lalu bapak itu tersenyum dan berkata “Nak, ini adalah hadiah terindah yang Tuhan berikan kepadamu yaitu lewat seorang anak TK yang memberikan nasi kotak yang dimilikinya untukmu dan terlebih lagi nenekmu akan segera sembuh dan kamu akan segera sekolah kembali dan tinggal di rumah kami yang besar.”

Remaja ini menangis terharu dan berkata “Terima kasih Tuhan, hari ini Engkau memberikan kepadaku malaikat kecil yang mau membantuku dan seorang bapak yang mau memperhatikan keadaanku.”

Dalam kehidupan ini banyak cara yang Tuhan pakai untuk menolong sesama yang kurang mampu. Tuhan akan mengirim malaikat-malaikat kecilnya untuk membantu sesama dan semua yang dilakukan kepada orang yang berkekurangan maka itu juga dilakukannya untuk kemuliaan nama Tuhan.

Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Matius 25:40).


By : 

Manado Christian Community