" DUA SISI KOIN"

Istilah ini seringkali kita dengar dalam hidup ini yang memiliki arti kesatuan atau tidak bisa dipisahkan atau tidak bisa berdiri sendiri..Dan memang beberapa minggu lalu di awal September, saat saya berdoa Tuhan ingatkan saya tentang Penyembahan Sejati dihadapanNya...dengan mengatakan kepada saya:

"Nak, Seperti koin yang dilempar ke udara dan kemudian jatuh..ada satu sisi yang menghadap ke atas dan ada satu sisi yang menghadap ke bawah...yang menghadap ke atas adalah gambaran dari Penyembahan kita kepada BAPA sedangkan yang menghadap ke bawah berbicara tentang Pelayanan kita kepada sesama manusia..." Jujur, saat itu saya menangis karena semakin menguatkan dan mengkonfirmasi apa yang selama ini saya telah lakukan dan akan terus lakukan bagi Dia dan sesama...karena setelah mendapatkan sesuatu pernyataan dariNya beberapa tahun yang lalu, bahwa sebagai orang Kristen haruslah kita memperhatikan sesama kita yang susah dsbnya...saya mulai untuk melihat,memperhatikan dan membantu sesama kita baik orang Kristen ataupun bukan..dan terus saya lakukan sampai sekarang...

Pernyataan Tuhan kepada saya tentang Dua Sisi Koin mengingatkan saya tentang apa yang dikatakan Yesus di Matius 22 ayat 37-40...bahwa Kasih kita kepada Tuhan haruslah sama dengan Kasih kita kepada sesama..Penyembahan kita kepada Tuhan secara pribadi haruslah terlihat dalam bukti konkrit / nyata Pelayanan kita kepada sesama...Kita tidak bisa berbangga bahwa Kita mengenal Tuhan,menyembah Tuhan atau mendengar suara Tuhan tetapi Kita Gagal untuk mengenal dan mendengar suara sesama Kita yang Susah, Kelaparan, Miskin ataupun Tertolak bahkan hampir Mati..!!! yang mungkin ada di dalam gereja Kita, komunitas atau lingkungan yang dekat dengan Kita..!!

Kita terlalu sibuk atas nama Menyembah Tuhan melakukan ritual / ibadah yang sebenarnya mati, hanya berpikir bagaimana ibadah kita berlangsung baik, tepat waktu dsbnya...tapi melupakan ibadah yang sejati yaitu mendatangi dan menolong orang-orang yang susah..( Yakobus 1:27).Bahkan tidak sedikit dari kita Hamba- hamba Tuhan malas, tidak punya niat atau hati untuk pergi kepada orang-orang yang demikian,dengan berbagai alasan dan hanya menyuruh orang lain yang pergi..!!Sungguh menyedihkan..!!
Saya sejak bertobat banyak diajar Tuhan tentang Iman dan Doa, berkembang masuk ke Pelayanan Doa (Syafaat, Peperangan dsbnya) dan mengerti tentang Penyembahan kepadaNya...tetapi sejak Dia menyatakan tentang hal yang telah saya tulis diatas (Memperhatikan sesama dalam tindakan nyata) saya merasa ada yang berubah menjadi jauh lebih baik dalam hidup saya pribadi dan pelayanan saya..
Saya merasakan dan mulai mengerti Arti Keseimbangan dalam Pelayanan, saya tidak hanya TERBANG TINGGI..MELAINKAN JUGA HARUS BERJEJAK DI BUMI...

Mari Tubuh Kristus, marilah mengerti bahwa Penyembahan yang Sejati adalah Menyembah Tuhan dan Melayani Sesama...Inilah waktunya bagi Gereja untuk membuktikan bahwa kita adalah Garam dan Terang Dunia, yang mungkin jumlahnya sedikit tetapi dapat menjadi berkat bagi orang lain, dan mengubah hidup sesama kita bagi Kemuliaan Tuhan kita...Amin.

Always in His Grace : Ps. Vendrik Torindatu