Rabu, 27 Juni 2012

INTENSI MISA.
Bagaimana dengan Intensi Misa? Beberapa point penting hubungan dengan Intensi Misa:
1. Rahmat dan kebaikan hati Tuhan tidak bisa diukur dan ditimbang dengan uang. 2. Berapa jumlahnya uang, itu tidak penting, tegantung dari Kerelaan hati untuk memberi. 3. Memberi dengan iklas hati artinya tidak merasa kurang (atau sedikit) dan tidak menyesal karena terlalu banyak. 4. Memberi dan melupakan; tak perlu diingat-ingat atau dipikirkan lagi. 5. Tak perlu diceritakan bahwa memberi intensi misa sebesar ini dstnya. 6. Ada baiknya satu intensi misa hanya untuk satu maksud tertentu yang pernting-mendesak saja. 7. Intensi misa untuk arwah perlu diprioritas; arwah siapa yang khusus mendapat intensi ini (jangan main borok). Hari ini untuk satu arwah dan kesempatan berikut untuk arwah yang lain. Kalau 1 intensi kita doakan 10 (jiwa) org, ya..masing-masing sapat berapa ya..? 8. Jika punya masalah berat dan kebetulan uang intensi tidak cukup menurut "stantar" atau merasa terlalu sedikit, maka jangan sungkan. Konsultasi dengan pastor dan minta didoakan khusus. 9. Intensi misa bukan soal JUAL-BELI rahmat dan kebaikan kasih Tuhan, tetapi ada tindakan timbal balik. Tuhan tidak bisa sepenuhnya ambil alih seluruh beban kehiduapan tiap manusia. Tuhan memberi kita nafas, tenaga, pikiran dan rejeki. Maka pemberian sesen-dua uang sebagai intensi misa itu sebagai WUJUD dari tanda pengobanan kita secara simbolis. Karena yang kita doakan dalam intensi misa adalah sungguh-sungguh masalah PENTING, maka yang PENTING butuh sedikit pengorbanan. Dihitung-hitung uang Intensi Misa, sebesar apa pun nilainya tidak sama dengan Kebaikkan Tuhan yang kita terima setiap saat. Apalagi yg kita minta dalam intensi misa adalah hal yang TERPENTING. Rahmat Tuhan itu Mahal Banget. Jadi perlu niat dan pengorbanan. 10. Intensi misa bukan suatu transaksi jual beli di pasar. Artinya; saya kasih uang, maka Tuhan kasih sesuatu yang saya minta. Intensi misa adalah perjuangan dan pengorbanan manusia MENGETUK Kemurahan hati Tuhan. Oleh karena itu semua umat diminta untuk bersama-sama mendoakan maksud dalam intensi misa itu. 11. Jangan mengeluh dan kecewa kalau toh tiap kali buat intensi misa untuk sesuatu maksud (menurut ukuran manusia) tetapi belum terkabulkan. Perlu diingat:
a. Tuhan memiliki kehendak bebas untuk mengabulkan pada saat kapan yang tepat menurut Tuhan. b. Kita perlu bertanya bahwa Ujud intensi misa kita pantas atau tidak? b. Apakah apa yang kita minta dalam intensi misa pantas kita terima, dan bisa kita pertanggungjawabkan atau tidak? c. Kita buat intensi misa PERLU dan HARUS disusul dengan doa pribadi di rumah dengan serius. d. Bukan saja intensi misa, tetapi niat, keseriusan, doa rutin dan penyerahan diri kita juga menjadi faktor mendasar.
Intensi Misa itu baru mengetuk hati Tuhan. Pintu hati Tuhan terbuka, maka pulang di rumah berdoa khusus: masuk dalam Tuhan (sebab pintu hati telah terbuka) dan dengan kusut menyampaikan apa yang telah kita minta dalam intensi misa tadi. Jangan sekali, tetapi berulang-ulang dalam doa pribadi. karena 12. Intensi misa dapat disamakan dengan Ujud Khusus dalam Novena yaitu MENGEJAR RAHAMAT Allah di PERSIMPANGAN JALAN. 

SALAM KASIH
TYM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar