Senin, 18 Juni 2012

BANYAK DI ANTARA KITA MENGUSIR SETAN, TAPI SADARKAH KALAU KITA SELALU MEMBIARKAN IA MENINGGALKAN TASNYA? 

Kita putus dari hubungan yang buruk karena memang tidak sehat, tapi masih saja kesal dan marah.
(Kita biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Kita selesai dari utang keuangan, tapi masih tidak dapat mengendalikan keinginan belanja hal-hal yang sembrono.
(Kita biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Kita keluar dari kebiasaan buruk atau kecanduan, tapi masih ingin mencobanya satu kali saja...
(Kita biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Kita memaafkan, tetapi tidak bisa melupakan dan damai sejahtera dengan orang tersebut.
(Kita biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Kita mengakhiri hubungan dengan pasangan yang tidak seiman, tapi masih suka meneleponnya.
(Kita biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Kita resign dari pekerjaan kantor yang menindas, tetapi masih berusaha menyabot perusahaan setelah resign
(Anda biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Kita menyudahi hubungan dengan pria yang sudah menikah / wanita, tapi masih bernafsu padanya
(Kita biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Kita putus dari orang yang kasar dan menyakitkan, tetapi tetap curiga pada tiap orang baru yang mencoba mendekati kita
(Kita biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Kita pelepasan dari akar pahit / masa lalu yang menyakitkan, tapi kita percaya bahwa kita tidak layak dicintai dan menolak untuk terikat hubungan dengan orang lain.
(Kita biarkan iblis meninggalkan tasnya.)

Bila kita mengusir setan keluar, pastikan ia mengambil tasnya sekalian!!!

Ibrani 12:15
"Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan Kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar