Minggu, 29 April 2012

"THE DANGER OF POWER WITHOUT PURITY "


Matthew 7:21-23; I Corinthians 13:1,2; Luke 9:1,2 with John 12:4-6; Hebrews 6:4-6; Matthew 24:24,25; 1 Corinthians 9:24-27. Not everyone that saith unto me, Lord, Lord shall enter into the kingdom of heaven; but he that doeth the will of my father which in heaven. Many will say unto me in that day Lord, Lord have we not prophesied in thy name? And in thy name have cast out devils? And in thy name done many wonderful works? And then will i profess unto them, I never knew you; depart from me, ye that work iniquities. There are going to be a lot of disappointment, weeping and gnashing of teeth on the last day for many people who are not free from sin yet involve in ministry. They manifest power without purity. Power without purity will damn the soul in hell. Pentecostal power is not a substitute for sanctification, for holiness of heart and life. Charismatic gifts are no substitutes for transparency of intention and purity of motives. Ability to do something effectively in the church is not a substitute for sincerity of motive, holiness of character and honesty in business dealings. Success in life's pursuits is not a substitute for freedom from all forms of immorality. The mere possession of the gifts of the Spirit is no guarantee that a man or a woman must definitely get to heaven. No gift of prophecy, of word of wisdom or word of knowledge, no gift of faith to move mountains or to work miracles can replace the holiness experience. Holiness of life and purity of heart is the pivotal requirement for making heaven. Are you ready to stand before God who knows all the secrets that you are covering up? Are you ready to meet the Lord face to face? Amos says: "prepare to meet the Lord thy God" (Amos 4: 12). Job says: "put away iniquity far from thy tabernacles" (Job 22:23). Jeremiah says: "wash thine heart from wickedness, that thou mayest be saved" (Jeremiah 4: 14). Paul says: "come out from among them, and be ye separate and touch not the unclean thing" (2 Corinthians 6: 17). Jesus says: "remember from whence thou art fallen, and repent, and do thy first works" (Revelation 2:5). “Let everyone that nameth the name of Christ depart from iniquity” 2Timothy.2:19.


 “HOLINESS WITH WHICH NO MAN SHALL SEE THE LORD” (Hebrews.12:14)

Semua Orang, Bisa Hidup Makmur.

Kekuatan besar itu ada dalam diri kita, terletak pada pikiran dan perasaan. Seseorang besar karena memiliki pemikiran yang besar, dan senantiasa memiliki perasaan yang sejalan dengan kehendak Yang Maha Besar, yaitu perasaan yang senantiasa bersyukur walau sempit, senang tanpa berkeluh kesah, dan yakin kalau dirinya adalah pribadi mulia dan besar. Kitalah mahakarya Sang Maha Besar, yang diciptakan dengan bentuk sempuna.

Seseorang yang membesarkan pikirannya akan menjadi besar, dan siapa saja yang membesarkan perasaannya akan menjadi besar. Bukan kerdil dalam pemikiran, dan bukan sempit dalam berperasaan.

Pikiran dan perasaan harus sejalan. Tidak bisa terpisah antara keduanya. Pikiran boleh berapi-api, tapi jika terikat dengan perasaan ciut, maka hasilnya samadengan dikalikan nol. Begitupun sebaliknya. Berpikirlah besar dan ikat itu dengan perasaan senang dan optimis, maka alam pikiran itu akan semakin cepat terwujud.

Pikiran digunakan untuk menyerap pengetahuan. Belajarlah. Bacalah, bacalah. Jepang menjadi bangsa yang sangat cepat bangkit dari keterpurukan bencana alam dan perang dunia II (setelah Herosima dan Nagasaki di bombardir Amerika), karena semangat mereka yang besar dalam menimba ilmu pengetahuan, dan cepat sekali mereka belajar dari kawan bahkan dari musuh-musuh mereka. Mereka punya pemiimpin besar dengan pemikiran besar dan berjiwa Kstaria. (Baca Restorasi Meiji setelah Jepang dikuasia Rezim Tokugawa dan upaya-upaya Jepang bangkit Pasca Perang Dunia I dan II ).

Perasaan digunakan untuk senantiasa yakin bahwa apa yang kita pikirkan akan mewujud. Yakin, syukur, ikhlas, semuanya menyangkut perasaan. Berdoalah: ungkapkan pemikiranmu secara maupun bisikan lembut dihatimu, giatkan kerja keras dan kerja cerdasmu, kemudian serahkan semua pada Tuhan. Terkadang, kita sendiri yang tidak ikhlas dengan doa kita. Kita sendiri yang tidak mengijinkan doa kita mewujud melalui pikiran kerdil dan perasaan ragu. Perasaan juga identik dengan kebersihan hati. Hati yang senang melihat orang lain senang adalah kekuatan dahsyat. Berapa banyak orang yang kemudian terpuruk karena iri dan dengki yang dia pelihara dalam hati sehingga hidupnya hanya berkeluh kesah, fokus pada kejengkelan akan keberhasilan orang lain, sibuk menjegal tanpa dasar visi ilahiah, dan terus menyalahkan keadaan dan orang lain. Ujung-ujungnya banyak penyakit yang menggerogoti fisiknya. Sungguh golongan yang merugi.

Kita lahir sempurna. Tak ada stempel makmur dan tidak makmur di jidat kita. Yang kemudian membuat seseorang makmur atau tidak makmur, adalah kebesaran tekad untuk mau belajar. Ilmu pengetahuanlah yang kemudian membedakan apakah kita akan makmur atau tidak makmur, kaya atau miskin. Ilmu pengetahuan meninggikan derajat seseoarang. Ilmu pengetahuan menjadi bekal untuk membuat pikiran dan perasaan seseorang menjadi besar atau kerdil. Siapa yang tidak mau belajar, lambat dalam belajar, maka dia akan jauh tertinggal. Bacalah, bacalah.

Andrew Carnegie (kekayaan total 500 juta dolar), penguasa industri baja Amerika, adalah anak imigran miskin dari Skotlandia. Sejak kecil dia harus bekerja menjadi buruh kasar.

Jhon D. Rockefeler (5 Milliar Dolar), penguasa industri minyak Amerika adalah anak tukang obat keliling.

Henry Ford juga waktu mudanya miskin, tetapi dia senang sekali mengotak-atik mesin walau dengan peralatan seadanya.

Bill Gates (Microsoft, 50 Milliar Dolar) memang adalah anak orang kaya, tetapi ia membangun usahanya sendiri dan “kantor” pertamanya adalah sebuah kamar kecil di sebuah motel di Albequerque.

Konosuke Matsushita (Panasonic) waktu kecil hidup dalam kemiskinan dan harus menjadi penjaga toko sejak umur 9 tahun.

Akio Morita (Sony) adalah memang anak orang kaya yang juga membangun usahanya sendiri dari nol. Tempat usaha pertamanya cuma rumah sederhana yang jalan masuknya ditutupi tali jemuran.

Dan masih banyak lagi contoh-contoh orang sukses lain yang semula hidup miskin kemudian menjadi kaya raya, atau memulai usahanya dari nol. Nabi Muhammad Saw. yang memilih hidup sederhana adalah pedagang kay

Bahkan ratusan tahun yang lalu manusia sudah tahu bagaimana cara untuk sukses.

Kalau Anda belajar sedikit lebih banyak, Anda akan unggul. Belajarlah dari yang terbaik.
Kalau Anda bekerja lebih semangat dan kreatif, Anda akan unggul. Jadilah yang terbaik.
Kalau Anda belajar dan bekerja lebih semangat, Anda pasti sukses. Kunci kesuksesan adalah semangat, bukan uang.
Belajarlah bermimpi besar, dan buat rencana kesuksesan Anda, sekarang! Kalau belum berhasil, Refresh/Restart.

“I dont think that there is any other quality so essential to success of any kind as the quality of perseverance. It overcomes almost everything, even nature.” Jhon D. Rockefeler.

Sabtu, 28 April 2012







KLINIK MILIK TUHAN

Saya pergi ke klinik milik Tuhan untuk melakukan check up rutin dan saya dinyatakan sakit :

Ketika Tuhan memeriksa tekanan darah saya, Ia melihat saya kurang memiliki kelembutan hati dan kehalusan budi.

Ketika Ia membaca temperatur badan saya, termometer menunjukkan kadar kecemasan berada pada level 40 derajat celcius.

Ia memeriksa saya dengan elektrokardiogram dan menemukan bahwa saya memerlukan beberapa “operasi cinta” karena banyak pembuluh nadi saya terhalangi oleh kesepian dan tidak bisa menyediakan suatu tempat yang kosong di dalam hati.

Saya pergi ke ahli ortopedik, karena saya tidak bisa berjalan di samping saudara perempuan saya dan tidak bisa memeluk teman-teman saya, karena saya mematahkan diri saya sendiri ketika tersandung dengan rasa cemburu dan iri hati.

Ia juga menemukan bahwa saya mempunyai pandangan yang sempit karena saya tidak bisa melihat kelebihan di atas kelemahan dan kekurangan saudara-saudara saya.

Ketika saya mengeluh tentang pendengaran saya yang kurang baik, diagnosisnya menyatakan bahwa saya telah berhenti mendengar suara Tuhan yang berbicara kepada saya setiap harinya.

Untuk semuanya itu, Tuhan memberi saya konsultasi gratis dengan segala kemurahan hatiNya. Jadi saya berjanji jika saya meninggalkan klinik ini, hanya akan mengambil obat alami yang Ia resepkan dalam kata-kataNya yang penuh kebenaran sebagai berikut :

Setiap pagi, ambillah segelas penuh rasa bersyukur.

Ketika pergi ke kantor untuk bekerja, ambillah satu sendok kedamaian.

Setiap jam, ambillah satu pil kesabaran, satu cangkir persaudaraan, dan satu gelas kerendahan hati.

Ketika pulang ke rumah, ambillah satu dus cinta.

Ketika pergi tidur, ambillah dua tablet kata hati yang bersih.

Jangan memberikan tempat kepada kesedihan dan keputusasaan untuk dilalui pada hari ini.

Tuhan tahu apa yang anda rasakan ….

Tuhan tahu dengan tepat dan sempurna, apa saja yang diijinkan terjadi pada anda dalam hidup ini pada peristiwa yang tepat.

Tujuan Tuhan untuk anda adalah sangat sempurna.

Ia ingin menunjukkan kepada anda segala sesuatu yang hanya anda yang bisa mengerti dengan hidup sebagaimana anda hidup dan tinggal di mana tempat anda sekarang.

Jika anda mengalami keluhan seperti di atas, anda bisa mencoba untuk pergi ke klinik milik Tuhan dan mengambil beberapa obat alami agar kesehatan anda cepat pulih.

Semoga cepat sembuh,

Selasa, 24 April 2012






"HIDUP dalam 1 JAM"





Suatu hari seorang anak datang kepada ayahnya dan bertanya,

"Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?"

Ayahnya memandang kepada putrinya dan berkata, "tidak, nak",

Putri kecil ini mulai memandang ayahnya dan berkata lagi,

"Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?"

Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.

"Oh ayah, bagaiman kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa berdosa?"

Ayahnya tertawa, "Mungkin tidak bisa juga nak",

Ok ayah, ini yang terakhir kali aku bertanya,

"Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja?"

Akhirnya ayahnya mengangguk,
"Kemungkina besar bisa nak, dan Bapa di sorga yang akan memampukan kita untuk hidup benar".

Anak ini tersenyum lega.
"Jika demikian ayah, aku akan hidup benar dari jam ke jam. Karena, lebih mudah bagiku untuk menjalani dan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup benar."

Saya mengajak kita sekalian!
Hiduplah 1 jam...
tanpa kemarahan,
tanpa hati yang jahat,
tanpa berpikir negatif,
tanpa menjelekkan orang,
tanpa keserakahan,
tanpa pemborosan,
tanpa kesombongan,
tanpa kebohongan,
tanpa kepalsuan...
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya

Hiduplah 1 jam...
dengan kasih,
dengan sukacita,
dengan damai sejahtera,
dengan kesabaran,
dengan kelemahlembutan,
dengan kemurahan hati,
dengan penguasaan diri...
Dan ulangi untuk 1 jam berikutnya...

Mari kita lakukan bersama-sama dari jam ke jam! Karena, inilah RAHASIA diberkati dan dipromosikan Tuhan Yesus ke level yang lebih tinggi.