Jumat, 08 Juni 2012



Pentakosta, juga dieja Pantekosta, (dari bahasa Yunani: Πεντηκοστή [ἡμέρα], Pentēkostē [hēmera],
" [hari] kelima-puluh") adalah hari raya Kristiani yang memperingati peristiwa dicurahkannya Roh Kudus
kepada para rasul di Yerusalem, lima puluh hari setelah kebangkitan Yesus Kristus. Pada hari Pentakosta,
Roh Kudus dicurahkan sesuai dengan yang dijanjikan Yesus sesudah kenaikannya ke surga. Menurut Alkitab,
murid-murid Yesus berhasil mempertobatkan tiga ribu jiwa pada hari tersebut dan hal inilah yang disebut
dengan lahirnya gereja mula-mula (Kisah Para Rasul pasal ke-2).

Kali ini saya akan mengajak anda untuk melihat tanda
-tanda Kepenuhan Roh Kudus berdasarkan alkitab di
Kisah Para Rasul pasal yang ke 2.

Berdasarkan apa yang saya pelajari dari Kisah Rasul Pasal 2, ada 3 Tanda Kepenuhan Roh
pada saat pencurahan Roh Kudus di hari Pentakosta :

1. Kis 2:2  " Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah,
di mana mereka duduk."

Tanda pertama ialah ANGIN !!! Roh Kudus seringkali di gambarkan seperti angin dan bukan Cuma angin biasa tapi  angin yg berhembus atau bergerak. Ketika Tuhan menciptakan manusia, DIA menghembuskan nafas hidup kepada manusia sehingga manusia tersebut menjadi mahkluk yg Hidup ( Kejadian 2 : 7 )

Jadi tanda atau ciri yang pertama ketika kita mengalami kepenuhan ROH
Ialah kita akan mengalami suatu gerakan atau dorongan dari Roh Tuhan, supaya kita bergerak dalam Kehendak Tuhan dan Dorongan (Hembusan) Roh Kudus tersebut akan menuntun kita kepada sebuah kehidupan yg TUHAN sediakan
bagi setiap kita.

Orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus, pasti akan terus bergerak untuk melakukan apa yang menjadi kehendak Roh, dan menjauhi kehendak daging, karena kehendak Roh itu bertentangan dengan kehendak Daging….!!!! ( Galatia 5 : 17 )

“ Orang dipenuhi ROH KUDUS pasti akan menjauhi dirinya dari DOSA “

2.  " Kis 2:3  dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api  yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing."

Tanda yang kedua adalah API !!!  Alkitab mengatakan bahwa “ Tampaklah lidah-lidah seperti NYALA API.
Pertanyaannya mengapa Alkitab menggambarkan Roh Kudus seperti Api ???

Salah ciri atau sifat api ialah MEMBAKAR setiap benda yg disentuhnya,
Jadi ketika Roh Kudus memenuhi kehidupan kita, maka ada yang terbakar dalam diri kita.. Ini yang namanya
Cinta Mula-mula, dimana kita begitu bergairah dengan Tuhan dan mau melakukan apa saja yang jadi Kehendak
Tuhan.. Makanya Rasul Paulus berkata dengan jelas di ( Roma 12 : 11 )
“ Biarlah roh mu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
hal ini mengindikasikan bahwa di dalam melayani Tuhan, kita senantiasa perlu roh yang menyala-nyala
( Penuh akan Gelora cinta ).

 " Orang yg dipenuhi Roh Kudus pasti akan membakar (Memberi dampak) orang yg ada di sekitarnya."

Ciri atau sifat yang berikut dari Api ialah : MENGHANGUSKAN / MENGHABISKAN setiap benda yg terbakar olehnya.
Menghanguskan yg dimakudkan dalam hal ini bukannya kita jadi gosong, tetapi untuk MEMURNIKANHidup kita, 
sehingga semua yang Tuhan tidak suka (Kecenderungan Dosa, karakter Buruk, dan Ketidak-taatan) di dalam hidup kita
dibersihkan-Nya, lewat Roh Kudus.. karena Roh Kudus adalah Roh yg Menginsyafkan ( Yohanes 16 : 8 ). 
Ijinkanlah Roh-NYA memurnikan hidup kita, agar hidup kita jadi seperti Emas yang terus di bakar dalam dapur perapian yang akhirnya menjadi Emas yg murni (Hidup yang berkenan dihadapan Tuhan).

“ Orang yg hidupnya dipenuhi Roh Kudus pasti akan di Murnikan dan dijadikan-NYA Berharga (Mulia) “

 3.  Kis 2:4 " Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalambahasa-bahasa 
  lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."

Tanda yang terakhir adalah BAHASA !!! Saya percaya bahwa orang yang Mengalami kepenuhan ROH akan mengalami/ menerima Karunia Bahasa Lidah atau Bahasa Roh, tapi yang ingin saya tekankan dalam hal ini bukan sekedar kita bisa Berbahasa-bahasa tersebut. Essensi dari sebuah bahasa ialah untuk berkomunikasi, coba saja kalau kita berbicara dengan orang yang berbeda bahasanya dengan kita…!! Pasti kita akan sulit mengerti apa yg ia katakan...!!!!

Tujuan Bahasa adalah untuk mempersatukan kita. Dan peristiwa di Menara Babel ( Kejadian 11 ) jelas menceritakan
betapa luar biasanya sebuah Unity ( Kesatuan ) dan hal ini didasari pada saat itu manusia hanya ada satu bahasa, namun pada saat Tuhan mengacaukan bahasa mereka... semua rencana mereka menjadi gagal.. karena tujuan mereka adalah cari nama (Kesombongan)

Namun sebaliknya pada peristiwa Pentakosta, Ketika Murid-murid dipenuhi Roh Kudus dan berkata-kata dalam
Bahasa-bahasa Lain (Mereka berbicara dalam bahasa bangsa-bangsa lain) hari itu semua orang dari suku2 bangsa
yang hadir di Yerusalem mereka mengerti apa yg murid-murid katakan dan Pada saat itu BERTOBAT 3000 Jiwa.

" Orang yang Kepenuhan ROH adalah akan membawa dampak kepada sebuah UNITY ( Kesatuan ) "

“ Roh Kudus diberikan agar kita hidup dalam sebuah kesatuan dan tatanan Ilahi yg Sempurna "

Saya rindu di momentum Pentakosta kali ini akan menjadi momen yg sungguh berbeda buat setiap kita,
dimana kita menjadi orang-orang yg di PENUHI oleh ROH-NYA, yang semakin menjauhi dosa, Penuh dengan API 
CINTA yg terus BERGELORA dalam melayani Tuhan & jiwa-jiwa dan Hidup dalam kesatuan sebagai Tubuh Kristus.

 By: Ps. Antonio ynaldo Manusama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar