Selasa, 05 Juni 2012

KEMURAHAN TUHAN
------------------------
Orang yang mendapat kemurahan Tuhan itu tidak tergantung dari umurnya (apakah ia masih kecil atau sudah lanjut usia), jenis kelamin, pendidikan, postur tubuh, jabatan di gereja, status sosial masyarakat dan lain sebainya. Akan tetapi orang yang mendapat kemurahan adalah orang-orang yang special di mata Tuhan.

Orang yang berhikmat memahami pentingnya kemurahan Tuhan:

“Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN” (Mazmur 107: 43)

Kita tidak bisa hanya mengandalkan kepintaran, kerajinan, keuletan, bekerja keras dan merasa cukup dengan itu semua, tetapi kita tetap perlu kemurahan Tuhan. Banyak orang pintar, bekerja keras tetapi tidak jadi atau hidupnya gagal. Juga sebaliknya, hanya mengandalkan kemurahan Tuhan, kemudian tidak bekerja, tidak belajar juga hal itu tidak baik. Keduanya harus dimiliki orang percaya, yaitu bekerja dengan baik dan juga mengharapkan kemurahan Tuhan.

Ketika Tuhan memilih salah satu dari anak-anak Isai, Tuhan menyuruh Samuel melakukannya, Tuhan tidak memilih Eliab, Abinadab, Shama, atau anak-anak Isai yang lainnya, sampai akhirnya Kemurahan Tuhan diberikan kepada Daud (I Samuel 16:1-12).

Orang-orang apakah yang mendapatkan kemurahan Tuhan?

1. Orang yang intim dengan Tuhan
Ada dua jenis keintiman, yaitu:

secara pribadi (personal)
Orang yang intim dengan Tuhan akan dibedakan waktu malapetaka terjadi (Mazmur 91:1-2, 7).
intim di rumah Tuhan
Orang yang intim di rumah Tuhan akan diberkati (Mazmur 23: 6): “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam di rumah TUHAN sepanjang masa.”Banyak anak Tuhan menjadi tawar hati dan menganggap tidak ada untungnya/gunanya datang beribadah kepada orang (Maleakhi 3:14-18). Orang yang setia beribadah akan mendapatkan keuntungan dan kemurahan Tuhan sampai kepada anak cucu.

2. Orang yang memihak Tuhan
Ketika Musa turun dari gunung Sinai mendapati orang Israel menyembah patung Anak Lembu Emas, Musa bertanya, “Siapakah yang memihak kepada Tuhan datanglah kepadaku.” Dari 12 kaum Israel, hanya kaum Lewi saja yang memihak kepada Tuhan, sehingga kaum Lewi mendapat kemurahan, menjadi kaum yang dikhususkan menjadi imam di hadapan Tuhan. Padahal Lewi bukan anak pertama, tetapi dipilih (Keluaran 32: 25-26).Rahab seorang terkutuk dan berada di kota terkutuk (Yerikho), tetapi ia berpihak kepada Tuhan, maka ia menerima kemurahan Tuhan sehingga diselamatkan. Rahab seorang berdosa dipilih Tuhan (Yosua 6:25). Hanya kemurahan dari Tuhan yang dapat membuat kita besar (Mazmur 18: 36): “Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.”

3. Orang yang dikehendaki Tuhan
Tuhan ingin agar kita menerima kemurahan Tuhan (Roma 9:15-16). Semua yang kita dapatkan karena kemurahan Tuhan. Gereja kita telah menerima kemurahan Tuhan. Setelah kita mendapatkan kemurahan Tuhan, maka kita harus ditata dan ditopang juga dengan manajemen yang bagus.

Tuhan berjanji memberikan kelimpahan (Mazmur 23:6). Tuhan bergirang bila kita berhasil, beruntung, dan sukses (Ulangan 30:9): “Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu negeri yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!”

Sukses adalah akibat dari banyak sebab. Apabila ada seorang yang sukses, maka kita harus mempelajari sebab-sebab, jurus-jurus, dan langkah-langkah orang itu menjadi sukses. Tidak terpana melihat kesuksesan itu.

Menuai itu adalah akibat proses menabur, jangan terpana melihat tuaian dari beberapa orang yang sudah berhasil, tetapi pelajari prosesnya, yaitu menabur.

Ada orang-orang yang seharusnya menerima kemurahan Tuhan, tetapi gagal menerimanya. Mengapa hal itu terjadi? Mereka hanya takjub dan terpana. Mendengar firman, tidak cukup hanya terpana/takjub karena firman itu bagus, tetapi mengalami firman itu dalam kehidupan sehari-hari (Markus 6:1-6a).

Yesus tidak dinilai semestinya, sehingga mereka tidak mendapat apa-apa. Bila salah menilai maka akan kehilangan kemurahan. Bila kita salah sangka menilai barang, orang (pemimpin rohani), bahkan Tuhan, akan mengalami kerugian, kehilangan kemurahan Tuhan.

Doa saya, agar anda yang membaca status hari ini mendapat kemurahan Tuhan. Amin, Gbu.

@2012 Salim Amazing Ministry





Foto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar