Kamis, 12 Juli 2012

~ Hidup Berkelimpahan ~ Karena dari kepenuhan- Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia. —Yohanes 1:16 Selama perayaan Tahun Baru Imlek, ada kata-kata tertentu yang biasa digunakan baik dalam tulisan maupun percakapan. Satu kata yang sering muncul tersendiri adalah kata penuh yang berarti “kelimpahan” dan ini digunakan untuk mendoakan supaya seseorang mengalami kemakmuran materi sepanjang tahun yang akan datang. Musa mengatakan kepada bangsa Israel tentang kekayaan dan kemakmuran yang akan mereka nikmati di tanah Kanaan sebelum mereka memasukinya (Ul. 8:7-9). Mereka akan memiliki segala sesuatu yang mereka butuhkan dan bahkan lebih banyak lagi. Namun, ia memperingatkan mereka tentang bahaya dari melupakan bahwa Allah saja, satu-satunya Pribadi yang telah membebaskan mereka dari Mesir dan melindungi mereka di sepanjang perjalanan, yang telah memberikan kepada mereka kelimpahan tersebut (ay.11). Oleh karena itu, Musa memerintahkan kepada mereka, “Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan” (ay.18). Tentu saja “kekayaan” bukan hanya bersifat materi. Segala sesuatu yang Anda miliki adalah dari Allah. Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku datang, supaya [engkau] mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh. 10:10). Kita juga mungkin tergoda untuk melupakan bahwa Tuhanlah yang telah memberkati kita dan memenuhi segala kebutuhan kita. Hidup kita akan mengalami kepenuhan, kelimpahan, dan kepuasan, hanya ketika kita menjalin hubungan dengan Yesus Kristus. —CPH Engkau satu-satunya Hidup yang sejati, Mengenal-Mu berarti menjalani hidup Hidup yang lebih berkelimpahan Yang tak pernah bisa diberikan oleh dunia. Jangan sampai berlimpahnya pemberian Allah menyebabkan Anda melupakan Sang Pemberi. (sumber:Santapan Rohani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar