Jumat, 25 November 2011

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri

Anthony De Mello


Matius 22:39
Terdapat dua saudara - satu bujang dan satu lagi sudah berkeluarga. Mereka memiliki sebidang tanah yang subur yang memberikan hasil panen yang berlimpahan. Mereka membagi sama rata hasil panen itu.
Segalanya berjalan dengan baik pada awalnya. Lalu saudara yang sudah berkeluarga itu mulai bangun di tengah malam dan berpikir, "Ini tidak adil. Saudara aku belum bernikah, ia hidup sendirian, dan ia hanya mendapat separuh dari hasil panen. Aku sendiri mempunyai istri dan lima orang anak, jadi aku memiliki segalanya untuk menjamin hari tua aku. Tetapi siapa yang akan merawat saudara aku saat ia tua nanti? Ia perlu menabung lebih banyak untuk masa depannya. Jadi kebutuhannya jelas lebih tinggi dari aku."
Dengan pemikiran itu ia bangkit dari tempat tidurnya dan menyusup ke tempat saudaranya dan menuangkan sekarung besar padi ke lumbungnya.
Saudaranya yang lajang itu juga mulai mendapat serangan kekhawatiran yang sama. Ia sering bangun di tengah malam dan berkata kepada dirinya, "Ini sama sekali tidak adil. Saudara aku mempunyai istri dan lima orang anak dan ia hanya memperoleh separuh dari hasil panen. Aku hanya sendirian dan tidak perlu membiayai sesiapa pun. Jadi, saudara aku itu jelas-jelas mempunyai lebih banyak kebutuhan dibandingkan dengan aku, tetapi ia hanya mendapatkan hasil yang sama dengan aku!" Lalu ia bangun dari tempat tidurnya dan menuangkan sekarung besar padi ke lumbung saudaranya.
Hal ini berjalan terus dan suatu malam mereka bangun di waktu yang bersamaan dan bertemu satu sama lain, setiap satu sedang memikul sekarung padi di pundak masing-masing!
Banyak tahun setelah itu, setelah kematian mereka, kisah tentang hal ini tersebar. Jadi, saat orang di desa itu mau membangun sebuah tempat ibadah, mereka memilih lokasi di mana kedua saudara itu bertemu, karena menurut mereka tidak ada lokasi lain di desa itu yang lebih kudus dari tempat itu.
Perbedaan religius yang penting bukanlah di antara mereka yang menyembah dan yang tidak menyembah, tetapi di antara mereka yang mengasihi dan yang tidak mengasihi.
(Kisah ini dikutip dari buku Taking Flight, 1988)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar