Minggu, 13 Mei 2012

Terobosan dalam penyembahan

I Taw 16:4-11
(4) Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.

(5) Kepala ialah Asaf dan sebagai orang kedua ialah Zakharia; lalu Yeiel, Semiramot, Yehiel, Matica, Eliab, Benaya, Obed-Edom dan Yeiel yang harus memainkan gambus dan kecapi, sedang Asaf harus memainkan ceracap

(6) dan Benaya serta Yahaziel, imam-imam itu, selalu harus meniup nafiri di hadapan tabut perjanjian Allah itu.

Nyanyian puji-pujian Daud

(7) Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi TUHAN:

(8) Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!

(9) Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

(10) Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!

(11) Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

Pendahuluan
Penyembahan adalah kunci utama kemajuan pekerjaan Tuhan.

Penyembahan memerlukan:
1. Hati dan ketulusan
2. Panggilan dan karunia
3. Pengorbanan dan penguasaan diri
4. Semangat dan kesetiaan

Terobosan penyembahan
1. Jika setiap pelayan penyembahan menyadari kita adalah KAUM LEWI
2. Jika setiap pelayan penyembahan menyadari kita adalah PENYEMBAH
3. Jika setiap pelayan penyembahan menyadari kita memiliki MISSI (Pertobatan, Perjumpaan, Perubahan, Peperangan)
4. Jika setiap pelayan penyembahan menyadari kita hrs BANGGA dgn panggilan kita sbg pelayan penyembahan.



Oleh : Ps. Gilbert L. Lumoindong, STh
Gembala Jemaat GBI Glow Fellowship Centre

Tidak ada komentar:

Posting Komentar